OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN TIDUR DI MUSIM KEMARAU UNTUK USAHA TANAMAN PERTANIAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGAIRAN DALAM JUMLAH TERBATAS DAN PUPUK DARI FECES SAPI

Abstrak: Musim kemarau yang panjang dengan ketersediaan air yang sangat minim menyebabkan pemanfaatan lahan pertanian di wilayah Dusun Kaniti Desa Penfui Timur Kabupaten Kupang hanya dilakukan dalam jangka pendek atau selama musim hujan. Akibatnya lahan pertanian berubah menjadi lahan tidur selama musim kemarau. Kondisi ini menunjukkan adanya ketergantungan yang tinggi dari petani setempat terhadap ketersediaan air dalam jumlah yang cukup untuk melaksanakan usaha pertanian, padahal lahan yang dibiarkan selama musim kemarau tersebut dapat dimanfaatkan dengan menggunakan teknologi usaha tani lahan kering dengan penggunaan air terbatas. Salah satu teknologi tersebut adalah semprot bawah mulsa (Probasa) yang sedang dikembangkan oleh Politani Negeri Kupang. Teknologi ini telah dimanfaatkan untuk pengembangan usaha pertanian di lahan tidur di Dusun Kaniti selama musim kemarau yang dikombinasikan dengan penggunaan pupuk organik berbahan dasar feses ternak sapi. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah demplot usaha pertanian di lahan kering dengan menggunakan air dalam jumlah terbatas yang dikombinasikan pemanfaatan feses ternak sapi sebagai pupuk organik.
Kata Kunci: lahan kering, air terbatas, organic, feses sapi
Penulis: JOHANIS A JERMIAS, Max Arthur Julian Supit
Kode Jurnal: jppeternakandd160305

Artikel Terkait :