OFTALMIA NEONATORUM ET CAUSA INFEKSI GONOKOKAL
ABSTRACT: Oftalmia neonatorum
adalah radang konjungtiva yang terjadi pada neonatus dengan onset munculnya
manifestasi dalam 28 hari pertama kehidupan. Infeksi ini umumnya terjadi pada
neonatus selama persalinan melalui jalan lahir yang terinfeksi. Kejadian
oftalmia neonatorum dapat disebabkan oleh agen infeksius maupun non-infeksius.
Penyebab infeksius seperti bakteri, klamidia dan virus, sedangkan penyebab
non-infeksius adalah bahan kimia yang biasanya diberikan sebagai profilaksis
mata pada bayi baru lahir. By. N, perempuan, usia 3 minggu datang bersama
orangtuanya dengan keluhan kedua mata merah sejak usia 10 hari. Keluhan mata
merah diikuti dengan timbulnya kotoran mata. Kotoran mata berwarna putih
kekuningan, kental, lengket tanpa disertai darah. Semakin lama kelopak mata
membengkak dan seluruh kotoran menutupi mata sehingga kelopak mata tidak dapat
membuka. Status lokalis okuli dekstra dan sinistra visus tidak dapat dinilai.
Palpebra superior dan inferior edema, eritema, sekret purulent. Supersilia dan
silia dalam batas normal. Konjungtiva palpebra dan bulbi tampak injeksi
konjungtiva, sekret putih lengket. Bilik mata depan dalam, Iris kripta (+),
pupil bulat, reflek cahaya (+). Diagnosis pasien adalah Oftalmia Neonatorum et
causa Infeksi Gonokokal. Penatalaksanaan pada pasien yaitu pembersihan mata
dengan kapas yang diberikan NaCl 0.9% setiap jam, ceftriaxone 50 mg
intramuskular dosis tunggal.
Kata kunci: Oftamia
neonatorum, infeksi gonokokal
Penulis: Asep Setya Rini,
Muhammad Yusran
Kode Jurnal: jpkedokterandd170303
