NEFROLITIASIS
ABSTRACT: Nefrolitiasis atau
batu ginjal adalah keadaan dimana ditemukannya batu pada ginjal. Berdasarkan
Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2013, salah satu penyakit ginjal
yang paling sering terjadi di Indonesia adalah batu ginjal. Prevalensi penyakit
ini diperkirakan lebih sering pada laki-laki dibanding perempuan. Ini terjadi
dikarenakan adanya perbedaan aktivitas fisik, pola makan, serta struktur
anatomis yang berbeda.Secara garis besar pembentukan batu ginjal dipengaruhi
oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik yaitu umur, jenis
kelamin, dan keturunan, sedangkan faktor ekstrinsik yaitu kondisi geografis,
iklim, kebiasaan makan, zat yang terkandung dalam urin,pekerjaan, dan
sebagainya. Nefrolitiasis juga dapat di bedakan berdasarkan komposisi zat yang
menyusunnya. Berdasarkan komposisi zat yang meyusun batu, batu dibedakan
menjadi batu kalsium, batu struvit, batu asam urat, batu sistin, batu xanthine,
batu triamteren, dan batu silikat. Angka kejadian batu kalsium paling tinggi
jika dibandingkan dengan angka kejadian batu lainnya. Penatalaksanaan pasien
nefrolitiasis dapat dilakukan dengan menggunakan metode ESWL (Extracorporeal
Shockwave Lithotripsy), PNL (Percutaneus Shockwave Litholapaxy), bedah terbuka
dan terapi konservatif atau terapi ekspulsif medikamentosa (TEM).
Kata kunci:
ESWL,nefrolitiasis,PNL, TEM
Penulis: Ahmad Fauzi, Marco
Manza Adi Putra
Kode Jurnal: jpkedokterandd160509
