MANIFESTASI KLINIS, PEMERIKSAAN PENUNJANG, DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA CROUP PADA ANAK
Abstract: Croup merupakan
penyakit dengan kelainan pada saluran pernafasan bagian atas, dengan
manifestasi klinis berupa sesak nafas, suara serak, batuk menggonggong, stridor
inspirator yang kadang disertai dengan distres pernafasan. Penyempitan di area subglotis
menyebabkan terjadinya turbulensi aliran
udara dan timbul stridor yang disertai dengan nafas cepat dan dalam. Beberapa
pemeriksaan penunjang diperlukan untuk diagnosis croup, yaitu pemeriksaan
pencitraan terdiri dari rongent dan Computed Tomografi Scan (CT-Scan) leher.
Pada kasus tertentu diperlukan pemeriksaan laringoskop atau bronkhoskopi.
Tatalaksana croup sangat bergantung pada keparahan penyakit. Namun, tindakan
utama yang perlu dilakukan adalah mengatasi obstruksi saluran pernafasan, sehingga
kebutuhan oksigen tetap terpenuhi. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan
adalah pemberian oksigen, nebulisasi epinefrin, kortikosteroid. Jika semua
terapi tidak memberi respon yang baik, maka intubasi endotrakheal atau
trakheaostomi menjadi salah satu pilihan dalam tatalaksan croup.
Kata Kunci: Croup, manifestasi
klinis, rongent leher, epinefrin
Penulis: Bakhtiar
Kode Jurnal: jpkedokterandd160644
