MANFAAT ANGKAK TERHADAP KENAIKAN TROMBOSIT PADA PENDERITA DBD

ABSTRACT: Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. DBD adalah salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan di dunia terutama di negara berkembang. Pada penyakit Demam Berdarah Dengue terjadi peningkatan Hematokrit, penurunan Hemoglobin, leukosit normal atau menurun, dan penurunan trombosit. Trombositopenia pada infeksi dengue terjadi melalui 2 mekanisme yaitu pertama supresi sumsum tulang dan kedua adalah destruksi dan pemendekan masa hidup trombosit.Di Indonesia banyak jenis tanaman tumbuh yang sebagian besar dapat digunakan sebagai sumber bahan obat alam dan telah banyak digunakan masyarakat secara turun temurun untuk keperluan pengobatan guna mengatasi masalah kesehatan.Salah satu nya adalah angkak.Red fermented rice(RFR) dikenal juga dengan nama angkak yang merupakan salah satu obat herbal yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan jumlah trombosit terutama pada kasus Demam Berdarah Dengue. Angkak merupakan hasil fermentasi beras yang menggunakan kapang Monascus Purpureus. Monascus Purpureus merupakan kapang yang mengandung berbagai bahan bioaktif yaitu isoflavon dan lovastatin yang berperan sebagai anti inflamasi dengan meningkatkan sistem imun spesifik dan meningkatkan jumlah trombosit.
Kata Kunci: Angkak, DBD, trombosit
Penulis: Tesia Iryani, Tri Umiana Soleha
Kode Jurnal: jpkedokterandd160399

Artikel Terkait :