LAKI-LAKI 45 TAHUN DENGAN BELLS PALSY
ABSTRACT: Bells palsy
didefinisikan sebagai parese nervus fasialis tipe perifer idiopatik. Pasien
laki-laki, 45 tahun datang dengan keluhan mulut mencong ke kanan sejak 1 hari
yang lalu. Awalnya, saat bangun tidur pasien merasakan sulit untuk minum. Pada
waktu bersamaan, mata kanan dirasakan sangat perih, berair dan sulit untuk
ditutup. Pasien memiliki kebiasaan mengipasi wajah dengan kipas. Pada
pemeriksaan fisik, tanda vital dan status generalis dalam batas normal.
Pemeriksaan neurologis didapatkan asimetri pergerakan otot wajah sisi kanan
saat pasien menutup mata, mengembungkan pipi, menyeringai, mengangkat alis dan
mengkerutkan dahi. Lagoftalmus dextra (+), sudut mulut deviasi ke kiri.
Penatalaksanaan diberikan terapi metilprednisolon per oral Terapi non
medikamentosa berupa fisioterapi. Prognosis pasien ini adalah dubia ad bonam.
Kata Kunci: bell’s palsy,
parese nervus fasialis perifer, penatalaksanaan
Penulis: Rizkiana Rama Dona
Kode Jurnal: jpkedokterandd150586