KUALITAS ORGANOLEPTIK DENDENG SAPI YANG DIBERI GULA MERAH DENGAN LEVEL BERBEDA
Abstract: Dendeng giling
merupakan salah satu produk olahan daging secara tradisional dibuat dari daging
giling yang ditambah gula aren dan bumbu-bumbu lainya. Dendeng sudah
memasyarakat dan digemari tua-muda sebagai bahan lauk. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penambahan gula aren dengan level yang berbeda
terhadap kualitas organoleptik dendeng giling sapi. Materi penelitian dendeng
dibuat dari daging sapi bali yang di beri garam, bumbu dan gula merah dengan
kosentrasi yang berbeda yaitu 10% , 20%, dan 30% dan 40% sebagai
perlakuan. Data diolah dengan analisis
sidik ragam berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dengan
15 orang panelis sebagai ulangan. Peubah yang diamati adalah kualitas organoleptik dendeng berupa warna, citarasa,
keempukan dan penerimaan umum panelis
(akseptabilitas). Hasil menunjukkan bahwa penambahan gula aren pada
dendeng giling daging sapi berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap sifat
organoleptik yaitu meningkatkan flavor (cita rasa) tetapi menurunkan warna,
keempukan. Dan tidak berpengaruh terhadap akseptabilitas dendeng. Disimpulkan
bahwa produk olahan dendeng giling daging sapi yang berkualitas baik adalah
pada dendeng dengan penambahan gula aren 20% dimana mempunyai sifat
organoleptik yang banyak disukai oleh panelis.
Kata kunci: dendeng giling,
daging sapi, gula aren
Penulis: Febi Febrianingsih,
Harapin Hafid, Amiluddin Indi
Kode Jurnal: jppeternakandd160346