Kondilomata Akuminata pada Anak: Laporan Dua Kasus Jarang
ABSTRAK: Kondilomata akuminata
umumnya ditemukan pada pasien dewasa melalui kontak seksual. Kondilomata akuminata
pada anak harus mempertimbangkan kemungkinan transmisi seksual dan nonseksual.
Belum ada pengobatan standar untuk kondilomata akuminata pada anak-anak berusia
12 tahun atau lebih muda yang disetujui oleh Food Drug Administration (FDA)
Tujuan: Melaporkan dua kasus kondilomata akuminata pada anak yang cukup jarang.
Kasus: Dua orang anak perempuan berusia 1 dan 2 tahun dibawa ke Instalasi Rawat
Jalan (IRJ) Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo pada waktu yang
berbeda dengan keluhan tumor pada daerah perianal. Kedua pasien lahir melalui
persalinan pervaginam. Tidak didapatkan riwayat kutil pada kelamin atau kulit
orang tua kedua pasien. Pemeriksaan fisik pada daerah perianal menunjukkan
gambaran beberapa papul, berwarna seperti kulit tampak seperti bunga kol. Tidak
didapatkan keluhan maupun tanda kekerasan seksual. Pemeriksaan histopatologi
menunjukkan pada epidermis tampak hiperkeratosis, akantosis, papilomatosis,
beberapa sel epithelial menunjukkan koilositosis. Pada dermis menunjukan
proliferasi dari pembuluh darah kapiler,infiltrasi mononuklear, intak pada
membran basal dan tidak terdapat tanda keganasan. Pemeriksaan subtipe Human
papillomavirus (HPV) pada kedua pasien menunjukkan tipe 11. Pembahasan: Kedua
pasien mendapatkan pengobatan dengan menggunakan asam trikloroasetat (TCA)
namun, keduanya memberikan hasil yang berbeda. Pasien yang gagal diobati dengan
TCA dikonsulkan ke departemen bedah anak dilakukan terapi elektrodesikasi
dengan hefrikauter. Simpulan: Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang cermat
diperlukan untuk menentukan cara penularan kondilomata akuminata pada anak.
Pemeriksaan subtipe Human papillomavirus (HPV) bukan pemeriksaan yang rutin dan
memiliki keterbatasan untuk menentukan cara penularan terutama pada anak.
Penularan melalui jalan lahir harus dipertimbangkan pada anak usia sampai dengan
2 tahun. Pengobatan pada anak dapat dilakukan dengan beberapa modalitas terapi.
Kata kunci: kondilomata
akuminata, anak, HPV tipe 11
Penulis: Yuri Widia, Shinta
Dewi Rahmadhani, Sawitri, Afif Nurul Hidayati
Kode Jurnal: jpkedokterandd170496
