Kelarutan Senyawa Fenolik dan Aktivitas Antioksidan Daun Kelor (Moringa oleifera) di Dalam Rumen Secara In Vitro

Abstract: Penelitian bertujuan untuk mengkaji degradabilitas polifenol dan aktivitas antioksidan daun kelor (Moringa oleifera) di dalam rumen secara in vitro. Daun kelor dan lamtoro (Leucaena leucocephala, sebagai pembanding) diinkubasikan dalam cairan rumen kambing selama 48 jam secara in vitro. Degradabilitas bahan kering, senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan pada daun kelor dan lamtoro dibandingkan dengan uji T. Degradabilitas bahan kering daun kelor lebih tinggi (p<0,05) daripada daun lamtoro. Degradabilitas senyawa fenolik daun kelor lebih rendah (P<0,05) daripada daun lamtoro. Penurunan aktivitas antioksidan daun kelor lebih kecil dibandingkan daun lamtoro selama inkubasi dalam rumen. Inkubasi daun kelor dalam rumen dapat menurunkan ketersediaan senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan pada daun kelor dan lamtoro.
Keywords: senyawa fenolik; aktivitas antioksidan; daun kelor; degradabilitas in vitro
Penulis: Badriyah, J. Achmadi, L. K. Nuswantara
Kode Jurnal: jppeternakandd170286

Artikel Terkait :