KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN TENAGA KESEHATAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA

ABSTRAK: Upaya penyusunan perencanaan sektor kesehatan bidang sarana dan prasarana dengan tenaga kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat informasi dan data program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Pemerintah. Dengan demikian hasil kajian diharapkan sebagai dokumen perencanaan induk pembangunan sektor kesehatan bidang prasarana dan sarana serta sumber daya tenaga kesehatan. Mendasarkan hal tersebut maka kajian ini dilakukan untuk menggambarkan pencapaian atau penyediaan tenaga kesehatan, menghitung kebutuhan tenaga kesehatan menurut jumlah, jenis dan kualifikasi dan merumuskan kebutuhan kebijakan perencanaan tenaga kesehatan di Provinsi Sumatera Utara.
Metode:Metode penyusunan kebutuhan tenaga kesehatan ditentukan dengan metode rasio (Ratios Method). Penggunaan metode ini mendasarkan kepada data dan tujuan kajian yang lebih mengutamakan pencapaian dengan membandingkan terhadap rasio sebagai sasaran.
Hasil: Dibandingkan tahun 2010, maka perkiraan rata-rata kebutuhan tenaga kesehatan pada tahun 2015 sebanyak duakali lipatnya. Tentunya suatu tantangan yang perlu mendapatkanperhatiannya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dukungan anggaran untuk melakukan rekruitmen dan pengadaan tenaga kesehatan secara berlebihan. Hasil kajian juga menemukan beberapa jenis tenaga kesehatan yang ”langka” seperti analis kesehatan, terapis wicara, refraksionis optisien, fisioterapis, radiographer, epidemiologi, dan ahli perencana kesehatan.
Conclusion:Program pemberdayaan dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang ada dengan penambahan insentif yang cukup tentunya lebih efisien bila dibandingkan rekruitmen atau pengadaan tenaga baru, walaupun secara bertahap tetap harus dilakukan penambahan setiap tahunnya.
Keywords: pemberdayaan, kebutuhan dan perencanaan tenaga kesehatan
Penulis: Heru Santosa
Kode Jurnal: jpkedokterandd150553

Artikel Terkait :