Infeksi HIV Bersamaan dengan Systemic Lupus Erythematosus
Abstract: Munculnya Systemic
Lupus Erythematosus (SLE) dan Human Immuno Deficiency Virus (HIV) yang terjadi
secara bersamaan merupakan hal yang eksklusif. Tulisan ini melaporkan kasus HIV
dan SLE yang terjadi bersamaan pada seorang wanita usia 50 tahun. Pasien mengalami
keluhan yang mendukung adanya infeksi HIV dengan ditemukannya gejala diare
kronis, penurunan berat badan, batuk-batuk, demam-demam, kelelahan badan,
sariawan, nyeri sendi, dan allopesia. Pemeriksaan laboratorium yang mendukung
diagnosis HIV pada pasien ini adalah peningkatan LED, tes determinan yang
reaktif, dan penurunan CD4+. Pasien juga menderita SLE yang ditunjukkan dengan
ditemukannya gejala allopesia (kerontokan rambut), sariawan yang tidak nyeri,
sering menderita sakit sendi-sendi, demam yang hilang timbul tanpa penyebab
jelas, riwayat trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), penurunan berat
badan. Hasil pemerikaan laboratorium immunologi yang mendukung diagnosis SLE
adalah ANA test yang positif, ds DNA yang positif dan coombs test +2. Pemberian
terapi antiretroviral dan chloroquin yang diberikan menunjukkan hasil perbaikan
gambaran laboratorium dan gejala klinis pada bulan keempat pengobatan.
Kata Kunci: Human Immuno
Deficiency Virus (HIV), Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Penulis: Fajar Sariningsih,
Bagus Putu Putra Suryana, Gatoet Ismanoe
Kode Jurnal: jpkedokterandd170450
