INFEKSI HELICOBACTER PYLORI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DAN PENGARUHNYA TERHADAP KADAR HORMON GLUCAGON-LIKE PEPTIDE 1 (GLP-1)
ABSTRACT: Infeksi Helicobacter
pylori merupakan penyakit infeksi pada saluran cerna khususnya lambung. Saat
ini infeksi tersebut banyak dikaitkan dengan berbagai kelainan sistemik dalam
tubuh, salah satunya adalah gangguan hormonal. Infeksi H. pylori terjadi pada
30-50% populasi di seluruh dunia. Studi seroepidemiologi di Indonesia
menunjukkan prevalensinya sebesar 36-46,1%. Infeksi H. pylori sering ditemukan
pada penderita diabetes melitus (DM) tipe 2 dan memiliki hubungan terhadap
perkembangan penyakitnya. Pada pankreas, Glucagon-Like Peptide 1 (GLP-1)
merupakan stimulan sekresi insulin yang poten dan berperan merangsang ekspresi
gen pro-insulin dan sintesis insulin. Pada penderita DM tipe 2, kadar GLP-1 akan
menurun dan menunjukkan perbaikan setelah eradikasi infeksi H. pylori.
Penurunan kadar GLP-1 akan menurunkan sekresi dan biosintesis insulin serta
penurunan tingkat proliferasi sel-β pankreas, sedangkan pada sel-α pankreas,
sekresi glukagon akan meningkat sehingga akan menyebabkan abnormalitas sekresi
insulin dan meningkatnya resistensi insulin. Diagnosis infeksi H. pylori bisa
melalui metode endoskopik dan nonendoskopik. Tatalaksana primer infeksi H.
pylori yang direkomendasikan adalah triple therapy yang terdiri dari penghambat
pompa proton (PPI), amoksisilin dan klaritromisin.
Kata kunci: diabetes melitus
tipe 2, glp-1, glucagon-like peptide-1, helicobacter pylori, insulin
Penulis: Dina Ikrama Putri,
Riyan Wahyudo, Dwi Indria Anggraini
Kode Jurnal: jpkedokterandd170395
