Identifikasi Nyamuk Anopheles Sebagai Vektor Malaria dari Survei Larva di Kenagarian Sungai Pinang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan
Abstrak: Malaria merupakan
salah satu masalah kesehatan global yang
menimbulkan angka kesakitan tinggi dan kematian terutama pada daerah beriklim
tropis dan subtropis. Kenagarian Sungai Pinang merupakan salah satu daerah
endemik malaria yang didukung oleh topografinya yang terdiri dari daerah
pantai, rawa, sungai, daerah pertanian dan area pemukiman. Jenis rancangan
penelitian adalah survei deskriptif dengan populasi semua larva nyamuk yang
ditemukan di beberapa tempat perindukan. Sampel adalah semua larva nyamuk
Anopheles yang tertangkap melalui proses cidukan. Identifikasi nyamuk anopheles
dengan memakai buku acuan Stroker dan Koesoemawinangoen. Data dianalisis secara
manual dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Penelitian
dilakukan di Kenagarian Sungai Pinang dari Oktober 2011 sampai Maret 2012.
Hasil penelitian adalah 5 spesies nyamuk anopheles yaitu An. aconitus, An.
barbirostris, An. kochi, An. subpictus dan An. Sundaicus. Tempat perindukan
yaitu kolam bekas kurungan ikan, lagoon, rawa-rawa, kubangan kerbau, tambak
sawah dan sungai. Kesimpulan penelitian ini ialah rata-rata kepadatan larva
anopheles tertinggi adalah An. subpictus yaitu 4,95 ekor/cidukan dengan tempat perindukan yang memiliki rata
rata kepadatan larva Anopheles tertinggi yaitu kolam bekas kurungan ikan dengan
27,93 ekor/cidukan.
Kata kunci: nyamuk anopheles,
larva anopheles, tempat perindukan, kepadatan larva
Penulis: Suci Lestari, Adrial,
Rosfita Rasyid
Kode Jurnal: jpkedokterandd160287