Identifikasi dan Penentuan Kadar Klorin pada Beras yang Dijual di Pasar Raya Padang

Abstrak: Keamanan makanan merupakan salah satu masalah yang harus mendapatkan perhatian terutama di negara berkembang seperti Indonesia, karena bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. Penyebabnya adalah masih rendahnya pengetahuan, keterampilan serta tanggung jawab daripada produsen dan distributor pangan terhadap mutu serta keamanan makanan. Hal ini menyebabkan produsen dan distributor sering menambahkan bahan kimia ke dalam produk makanan, salah satunya penambahan klorin pada beras. Konsumsi klorin terus-menerus dapat menyebabkan gangguan pada saluran cerna, seperti gastritis. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan penentuan kadar klorin pada beras yang dijual di Pasar Raya Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang dari Januari sampai April 2014. Identifikasi dan penentuan kadar klorin dilakukan terhadap 34 sampel beras yang diambil secara random. Metoda yang digunakan adalah metoda iodometri dan menggunakan larutan titrasi Na2S2O3 0,01 N. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 34 sampel, didapatkan 2 sampel beras yang mengandung klorin dengan kadar 0,35gr% dan 0,53gr%.
Kata kunci: klorin, beras, titrasi
Penulis: Suci Aulia Yude, Yuniar Lestari, Endrinaldi
Kode Jurnal: jpkedokterandd160285

Artikel Terkait :