HUBUNGAN USIA DAN PENGGUNAAN PIL KONTRASEPSI JANGKA PANJANG TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN IVA POSITIF SEBAGAI DETEKSI DINI KEJADIAN KANKER LEHER RAHIM

ABSTRACT: Kanker leher rahim adalah kanker yang terdapat pada serviks atau leher rahim, yaitu area bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina. Kanker leher rahim terjadi jika sel-sel serviks menjadi abnormal dan membelah secara tidak terkendali. Di dunia diperkirakan terjadi sekitar 500.000 kanker serviks baru dan 250.000 kematian setiap tahunnya yang ± 80% terjadi di negara-negara sedang berkembang. Di Indonesia, diperkirakan 15.000 kasus baru kanker serviks terjadi setiap tahunnya, sedangkan angka kematiannya diperkirakan 7.500 kasus per tahun serta menurut data dari Bagian Gynekologi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tercatat bahwa angka morbiditas pasien rawat inap yang terdiagnosa kanker serviks dari bulan Januari-Desember 2010 adalah sebanyak 97 kasus dengan golongan usia yang terbanyak adalah berusia 25-44 tahun. Pembahasan : Usia dan penggunaan pil kontrasepsi jangka panjang  merupakan dua diantara faktor-faktor resiko yang memperberat kejadian kanker leher rahim. Hasil penelitian mengungkapkan responden yang mengalami lesi prakanker serviks pada perempuan yang berusia ≥ 35 tahun beresiko 5,86 kali untuk mengalami kejadian lesi prakanker serviks dibanding mereka yang berusia < 35 tahun sedangkan faktor resiko kanker leher rahim menunjukkan bahwa responden yang berhubungan seksual pertama kali pada usia ≤ 20 tahun beresiko 0,009 kali untuk mengalami kejadian lesi prakanker serviks dibanding kelompok responden yang berhubungan seksual pertama kali pada usia > 20 tahun. Dan pada faktor penggunaan pil kontrasepsi, pemakaian ≥ 4 tahun beresiko 42 kali untuk mengalami kejadian lesi prakanker serviks dibanding kelompok responden yang menggunakan pil kontrasepsi < 4 tahun. Kesimpulan : Usia dan pemakaian pil kontrasepsi jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap angka kejadian kanker leher rahim.
Kata kunci: Kanker Leher Rahim, IVA, Usia, Pil Kontrasepsi
Penulis: Nisrina Pradya
Kode Jurnal: jpkedokterandd150648

Artikel Terkait :