Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang
Abstrak: Status gizi merupakan
salah satu indikator kesehatan anak. Masa lima tahun (masa balita) adalah
periode penting dimana anak membutuhkan kecukupan gizi untuk menunjang
pertumbuhan fisiknya. Anak bergantung pada ibu yang berperan dalam pengasuhan
dan perawatan anak. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan pola asuh
ibu dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Belimbing. Telah
dilakukan penelitian dengan desain cross-sectional dengan sampel sebanyak 163
ibu dengan 163 anak berumur 12-60 bulan. Ibu sebagai responden, diwawancarai
langsung dengan menggunakan kuesioner. Status gizi balita diukur dengan
indikator berat badan/tinggi badan dan diinterpretasikan berdasarkan
klasifikasi status gizi WHO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84,7% balita
memiliki status gizi normal dan 15,3% balita memiliki status gizi kurang. Pola
asuh berdasarkan pola asuh makan terbanyak pada kategori sedang yaitu 40,5%,
berdasarkan pola asuh kesehatan terbanyak pada kategori baik sebanyak 44,8% dan
pola asuh psikososial terbanyak pada kategori sedang sebanyak 78,5%. Terdapat
hubungan yang signifikan antara pola asuh makan dan pola asuh kesehatan dengan
status gizi (p=0,014; p=0,006). Pola asuh psikososial tidak terdapat adanya
hubungan signifikan dengan status gizi (p=0,842). Kesimpulan studi ini
menyarankan kepada ibu-ibu agar memperhatikan asupan makan serta perawatan
kesehatan anak. Ibu juga seharusnya membawa anak secara rutin ke posyandu atau
pelayanan kesehatan terdekat.
Kata kunci: pola asuh, status
gizi, balita
Penulis: Tiara Dwi Pratiwi,
Masrul, Eti Yerizel
Kode Jurnal: jpkedokterandd160286