HUBUNGAN KUALITAS ESTRUS BERDASARKAN PROFIL SITOLOGI SWAB VAGINA DAN GEJALA ESTRUS TERHADAP KEBERHASILAN IB INTRACERVICAL KAMBING PERANAKAN ETAWA

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kualitas estrus berdasarkan gambaran sitologi swab vagina dan gejala estrus terhadap keberhasilan IB intracervical Kambing Peranakan Etawa. Materi penelitian yaitu 15 ekor Kambing PE betina dewasa, umur 2-3 tahun, sudah beranak 2-3 kali, Bobot badan antara 30-40 kg. Kambing disinkronisasi dengan PGF2a 0.5 ml/ekor. Metode penelitian ekperimental. Data dianalisa dengan analisa ragam (ANOVA). Perlakuan percobaan yaitu P0= Kawin Alam, P1= IB pertama, P2= IB ketiga. Pengambilan data dimulai ketika kambing betina diam diendus jantan (0 jam). Pengamatan dibatasi hingga 72 jam. Variabel pengamatan gejala estrus : warna vulva, sifat lendir (skor 1, 2, 3), pengukuran celah vulva (cm) dan suhu vagina (0C). Pelaksanaan swab vagina: indentifikasi jenis sel epitel vagina dan presentase gambaran sel epitel dominan serta Non Return Rate (NRR). Data pengukuran gejala estrus secara deskriptif dan grafik. Identifikasi jenis sel epitel menggunakan mikroskop digital (pembesaran 40x) disajikan secara deskriptif. Hasil analisis ragam gejala estrus: warna vulva, sifat lendir, perubahan celah vulva, suhu vagina, identifikasi jenis sel epitel vagina saat estrus tidak berbeda nyata (P>0.05) pada ternak kawin alam atau IB. Hasil rataan dan grafik gejala estrus: perubahan celah vulva dan suhu vagina nilai tertinggi pada 12-24 jam dari awal estrus. Hasil rataan presentase jenis sel epitel vagina ditemukan sel dominan pada 12 jam dari awal estrus adalah Parabasal dan pada 24 jam dari awal estrus adalah Intermediet. Hasil nilai NRR tertinggi pada ternak kawin alam dengan NRR 80%. Kesimpulan kualitas estrus tidak berbeda ternak kawin alam atau IB.
Kata Kunci: Kualitas Estrus, Kambing PE, IB, Kawin Alam, NRR
Penulis: Dede Saputra, Sumartono, Nurul Humaidah
Kode Jurnal: jppeternakandd170302

Artikel Terkait :