Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Asupan Kalori dengan Persentase Lemak Tubuh pada Mahasiswa Prodi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2013-2015
Abstract: Obesitas merupakan
beban masalah untuk negara maju maupun negara berkembang. Beberapa faktor
terjadinya obesitas adalah asupan kalori berlebih dan pola makan tidak teratur.
Kebiasaan sarapan merupakan salah satu bentuk dari pola makan. Tujuan
penelitian ini adalah menentukan hubungan antara kebiasaan sarapan dan asupan
kalori terhadap persentase lemak tubuh. Jenis penelitian ini adalah analitik
dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 60 mahasiswa FK
Unand. Penelitian dilaksanakan dari September sampai Desember 2016. Analisis
data menggunakan uji Mann-Whitney untuk analisis bivariat (p<0,05). Hasil
penelitian didapatkan umur rerata responden adalah 20,05 ± 1,22 tahun, 55% memiliki
kebiasaan tidak teratur, 86,7% memiliki asupan kalori yang baik dan rerata
persentase lemak tubuh sebesar 24,78 ± 5,71. Hasil uji bivariat didapatkan
hubungan antara kebiasaan sarapan dengan persentase lemak tubuh (p=0,001) dan
asupan kalori dengan persentase lemak
tubuh (p=0,000). Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna
antara kebiasaan sarapan dan asupan kalori dengan persentase lemak tubuh.
Kata kunci: obesitas, sarapan, asupan kalori, persentase lemak tubuh
Penulis: Mohammad Arraniri, Desmawati,
Dinda Aprilia
Kode Jurnal: jpkedokterandd170096
