HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN KADAR ALBUMIN DENGAN KEBOCORAN PLASMA PADA DEMAM BERDARAH DENGUE
ABSTRACT: Demam Berdarah
Dengue (DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue. Demam Berdarah
Dengue memberikan manifestasi klinis berupa kebocoran plasma yang menjadi
pembeda dengan Demam Dengue (DD). Sitokin adalah salah satu faktor penyebab
terjadinya kebocoran plasma. Kebocoran plasma yang terjadi menyebabkan adanya
perpindahan plasma dari intravaskuler ke ekstravaskuler yang menyebabkan
penurunan kadar albumin di dalam darah. Sitokin yang dilepaskan sebagai respon
inflamasi terhadap respon fisiologis (infeksi, pembedahan, trauma) dapat
menurukan kadar albumin serum dengan beberapa mekanisme, yaitu peningkatan
permeabilitas pembuluh darah sehingga albumin akan berdifusi ke ruang
ekstravaskuler. Selain itu, adanya peningkatan degradasi dan penurunan sintesis
akibat aktivasi TNF-α, yang menurunkan transkripsi gen albumin. Sitokin juga
memiliki hubungan timbal balik dengan kadar kolesterol. Kolesterol terlibat
dalam regulasi kadar sitokin yang juga mempengaruhi fungsi imunitas didalam
tubuh Host, sedangkan sitokin mempengaruhi kadar kolesterol dengan mempengaruhi
enzim hydroxymethylglutaryl (HMG) koenzim A reduktase (CoA) yang terlibat dalam
sintesis kolesterol. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa adanya korelasi
antara kadar kolesterol total dan kadar albumin dengan derajat infeksi dengue
atau keparahan kebocoran plasma. Semakin tinggi derajat infeksi dengue, kadar
kolesterol dan kadar albumin semakin rendah.
Kata kunci: Albumin, DBD,
infeksi virus, kolesterol total
Penulis: Andini Winda Yati,
Ronald Martua Nababan
Kode Jurnal: jpkedokterandd170334
