Hubungan Kadar Albumin Serum dengan Lama Rawatan Pasien Stroke Iskemik Akut
Abstract: Kadar albumin serum
yang rendah pada penderita stroke iskemik akut dikaitkan dengan perburukan
status fungsional, yang mungkin akan mempengaruhi lama rawatan. Tujuan
penelitian ini adalah menentukan hubungan antara albumin dan lama rawatan pada
pasien stroke iskemik akut. Penelitian ini merupakan studi observasional
menggunakan disain potong lintang (cross sectional). Subjek penelitian adalah
pasien stroke iskemik akut yang dirawat di bangsal penyakit saraf RS. DR. M.
Djamil Padang selama bulan Maret sampai September 2015 dengan onset kurang dari
24 jam yang memenuhi kriteria inklusi. Kadar albumin serum diukur dalam 24 jam
pertama rawatan. Kadar albumin serum, derajat stroke, komplikasi dan faktor
risiko merupakan variabel yang akan dianalisis dan lama rawatan. Hubungan antar
variabel diuji dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil dianggap bermakna
secara statistik apabila nilai p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak
50 subjek dievaluasi selama penelitian, usia rerata adalah 59 tahun (36-85
tahun), dan rerata kadar albumin serum adalah 3,86 mg/dL. Tidak terdapat
hubungan antara kadar albumin serum dan dengan lama rawatan (p=0,715), serta
faktor risiko dan lama rawatan (p=0,76), namun terdapat hubungan antara derajat
stroke dan lama rawatan (p<0,001,OR=12,6), serta hubungan antara komplikasi
dan lama rawatan (p<0,001,OR=17,6). Simpulan studi ini adalah tidak terdapat
hubungan antara kadar albumin serum dan faktor risiko terhadap lama rawatan,
namun terdapat hubungan signifikan antara derajat stroke dan komplikasi
terhadap lama rawatan.
Penulis: Annisa Hidayati
Priyono, Hendra Permana, Nita Afriani
Kode Jurnal: jpkedokterandd170169
