Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Cedera Ligamen Krusiat Anterior pada Atlet Cabang Olahraga Kontak

Abstrak: Cedera Ligamen Krusiat Anterior (LKA) adalah trauma pada atlet yang memerlukan tindakan bedah dan berrisiko menjadi osteoartritis. Berbagai macam faktor dapat menyebabkan cedera LKA, seperti Indeks Massa Tubuh (IMT) yang merupakan salah satu faktor risiko cedera LKA. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan IMT dengan cedera LKA. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional. Sampel adalah 271 atlet diambil dari seluruh cabang olahraga kontak di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Jawa Timur. Data yang diperoleh berupa IMT dan kejadian cedera LKA pada atlet dalam 1 tahun, kemudian dianalisis dengan uji kemaknaan Fisher. Peneliti menemukan 7% (19 orang) mengalami cedera LKA. Penelitian ini menemukan bahwa presentase cedera LKA pada IMT tinggi (>24,9 kg/m2) dua kali lebih banyak dibanding pada IMT tidak tinggi (≤24,9 kg/m2), yaitu 12,5% dan 6,5%. Pada uji Fisher tidak ditemukan hubungan antara IMT dan cedera LKA (p>0,05).  Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat risiko cedera LKA pada atlet dengan IMT tinggi, namun tidak signifikan secara statistik. Banyak faktor risiko cedera LKA lainnya yang tidak dapat dikontrol melalui metodologi penelitian ini.
Kata kunci: indeks massa tubuh, cedera ligamen krusiat anterior, atlet
Penulis: Rurin Ardiyanti, Afriwardi, Nur Afrainin Syah
Kode Jurnal: jpkedokterandd160281

Artikel Terkait :