HUBUNGAN ANTARA KELAINAN SIKLUS MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA SANTRIWATI SMA ISLAM TERPADU NUR HIDAYAH KARTASURA
Abstract: Akne vulgaris (AV)
merupakan penyakit kulit yang meradang berasal dari folikel pilosebasea.
Insidensi terbesar terjadi pada umur 14-17 tahun pada wanita, 16-19 tahun pada
pria. Kejadian AV berkaitan dengan peningkatan produksi sebum oleh hormon
androgen serta hormon estrogen dan progesteron yang merupakan pemacu terjadinya
AV sebelum menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara kelainan siklus menstruasi dengan kejadian akne vulgaris. Penelitian ini
merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional.
Populasi penelitian adalah santriwati SMA-IT Nur Hidayah Kartasura yang berusia
15-18 tahun yang telah mengalami menstruasi.Pemilihan sampel dengan metode
simple random sampling dan didapatkan 55 responden yang sesuai dengan kriteria
inklusi.Data primer menggunakan kuesioner dan foto wajah responden.Uji analisis
yang digunakan adalah uji chi square. Hasil uji statistik dengan menggunakan
uji chi square didapatkan nilai p= 0,103 (p>0,05). Pada penelitian ini
insidensi siklus menstruasi normal dengan AV sebesar 43,6% lebih tinggi
dibandingkan dengan kelainan siklus menstruasi dengan AV sebesar 30,9%. Tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara kelainan siklus menstruasi dengan
kejadian akne vulgaris pada santriwati SMA-IT Nur Hidayah Kartasura.
Kata Kunci: akne vulgaris,
menstruasi
Penulis: Ersi Dwi Utami
Siregar, Flora Ramona, Listiana Masyta Dewi
Kode Jurnal: jpkedokterandd160612
