GAMBARAN PAPILOMA SALURAN PERNAFASAN DI DEPARTEMEN/SMF ILMU KESEHATAN THT-KL FAKULTAS KEDOKTERAN UNAIR/RSUD Dr.SOETOMO SURABAYA JANUARI 2006 – DESEMBER 2010
ABSTRAK: memberikan gambaranPapiloma
Saluran Pernafasan (PSP)di Departemen/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL FK Unair/RSUD Dr.Soetomo
Surabaya mulai Januari2006 sampai Desember 2010 yangmeliputi jumlah penderita, distribusi
usia dan jenis kelamin, lokasi PSP,jumlah operasi yang dilakukan per tahun dan
selama lima tahun, jumlah tindakan trakeotomi yang dilakukan dan evaluasi pasca
operasi.
Metode : deskriptif retrospektif meliputi umur, jenis kelamin, tipePSP,
lokasi PSP, histopatologi, jumlah operasi yang dilakukan dan evaluasi pasca
operasi.
Hasil : Dalam kurun waktu 5 tahun mulai Januari 2006 sampai dengan Desember
2010 didapatkan 51
penderita PSP , terdiri dari 25 (49%) laki-laki dan 26 (51%) perempuan.Tipe
PSP terdiri dari 39 kasus (76 %) tipe juvenilis dan 12 kasus (24%) tipe dewasa.
Lokasi papiloma di glotis 12 penderita, yang meluas ke subglotis atau
supraglotis14 penderita. Penyebaran ke trakeadijumpai pada 9 penderita dan 2 penderita
terdapat penyebaransampai bronkus. Terdapat 36penderita yang dilakukan
trakeotomi (71 %), 18 penderita dapat dilakukan dekanulasi dan 18 penderita
sampaiDesember 2010 belum dapat dilakukan dekanulasi. Jumlah penderita BLM satu
kali per tahunpaling banyak yaitu 25 penderita. PSP tipe juvenilis dilakukan
BLM lebih sering mencapai 6 kali operasi dalam satu tahun, tipe dewasa jumlah
terbanyak adalah 2 kali dalam satu tahun. Hasil evaluasi penderita PSP : 12 penderita
tipe juvenilis tidak tampak lesi papiloma, 22 penderita tipe juvenilis masih
didapatkan lesi papiloma Tipe dewasa 5 penderita tidak didapatkan papiloma, 2 penderita
masih didapatkan papiloma.
Kesimpulan : PSP terutama tipe juvenilis sampai saat ini masih menjadi
masalah dalam pengobatannya
Penulis: Rosydiah Rahmawati,
Irwan Kristyono
Kode Jurnal: jpkedokterandd120289