Gambaran Karakteristik Ibu, Penanganan Persalinan, dan Fetal Outcome pada Kehamilan Post-term
Abstract: Kehamilan postterm
berdampak besar pada janin dan juga ibu. Penyebab terjadinya belum jelas hanya
ada beberapa faktor risiko, tetapi penyebab tersering adalah kesalahan
penentuan usia kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
karakteristik ibu, penanganan persalinan dan fetal outcome pada kehamilan
post-term di RS M.Djamil periode 1 Januari 2010 samapai 31 Desember 2012. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan menggunakan data sekunder
dari catatan rekam medis di bagian obstetri ginekologi RS M.Djamil pada 40
orang pasien yang mengalami kehamilan postterm. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ibu yang mengalami kehamilan postterm terbanyak berada pada umur 20-35
tahun (92,5%) dengan paritas 0 (47,5%), dan usia kehamilan 42-43 minggu (70%).
Terdapat pasien yang memiliki riwayat mentruasi tidak teratur (7,5%), memiliki
riwayat kontrasepsi hormonal 3 bulan terakhir (15%) dan tidak ada yang memiliki
riwayat USG trimester pertama. Hanya 2,5% pasien yang memiliki riwayat
postterm. Sebagian besar pasien memiliki skor bishop <5 (75%), hanya 6,67%
yang dilakukan pematangan serviks. Teknik pematangan yang dilakukan sebanding
antara farmakologis dan mekanis. Drip oksitosin diberikan pada 60% pasien,
83,33% diberikan saat skor bishop <5. Cara persalinan terbanyak menggunakan
seksio sesarea (52,5%). Sebanyak 50% pasien yang diberi drip, melahirkan secara
pervaginam. Ditemukan bayi makrosomia (7,5%). Jenis kelamin bayi menunjukan perbandingan
yang sama antara laki-laki dan perempuan. Terdapat 7,5% kejadian stillbirth.
Ditemukan bayi asfiksia berat (2,7%) dan mild-moderate asphyxia (21,62%).
Sebanyak 7,5% bayi memiliki sindrom postmaturitas.
Kata kunci: post-term, karakteristik ibu, fetal outcome, penanganan
persalinan
Penulis: Anita Yulistiani,
Yanasta Moendanoe, Yuniar Lestari
Kode Jurnal: jpkedokterandd170075
