EVALUASI HASIL OPERASI MASTOIDEKTOMI DINDING RUNTUH PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK TIPE BAHAYA DI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA JANUARI 2007 – DESEMBER 2008

ABSTRAK: Tujuan penulisan penelitian ini adalah menyampaikan datapenderita OMSK bahaya yangmenjalani operasi mastoidektomi radikal dan mastoidektomiradikal modifikasi
Metode : penelitian secara deskriptif retrospektif di departemen THT-KL RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Data dari rekam medis penderita OMSKtipe bahaya yang dilakukan operasi mastoidektomi radikal maupun mastoidektomi radikal modifikasi pada anak dan dewasa selama Januari 2007 sampai dengan Desember 2008 sebanyak 92 penderita dan hanya 61 orang yang memiliki data lengkap .
Hasil : Dilakukan evaluasi pada 61 kasus 2 bulan (minggu ke 8) pasca operasi, yang dilakukan mastoidektomi radikal modifikasi didapatkan masih otore (basah) sebanyak 5 orang (8%), kering 4 orang (6%). Penderita yang menjalani mastoidektomi radikal didapatkan kering sebanyak 26 penderita (46%),dan yang basah sebanyak 28 orang (40%). Total kasus yang masih tetap basah sebanyak 53% dan kering sebanyak 47%.
Kesimpulan : Tingginya penderita yang masih tetap basah pasca operasi merupakan indikator kegagalan operasi.
Kata Kunci: OMSK tipe bahaya, mastoidektomi radikal, mastoidektomi radikal modifikasi
Penulis: Emmy Pramesthi DS, Titiek Hidajati Ahadiah
Kode Jurnal: jpkedokterandd110210

Artikel Terkait :