EFISIENSI PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI KABUPATEN PEMALANG MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS
ABSTRAK: Ketersediaan sumber
daya kesehatan yang terbatas mempengaruhi kinerja pelayanan puskesmas. Di sisi lain
dinas kesehatan dan puskesmas dituntut mampu mengelola sumber daya kesehatan
yang tersedia untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara optimal dengan
mengedepankan efisiensi dalam setiap operasional puskesmas. Tujuan penelitian
ini adalah untuk menganalisis tingkat efisiensi relative pelayanan kesehatan
dasar puskesmas, mengetahui upaya peningkatan efisiensi bagi puskesmas
inefisien dan memperkirakan pengaruh faktor-faktor lingkungan/ kontekstual
terhadap efisiensi pelayanan kesehatan dasar puskesmas.
Metode: Jenis penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode data
envelopment analysis (DEA) dua tahap. Tahap pertama untuk mengukur efisiensi
pelayanan kesehatan dasar. Tahap kedua untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor
lingkungan/ kontekstual terhadap efisiensi pelayanan kesehatan dasar.
Penelitian ini menggunakan data sekunder laporan kinerja pelayanan rawat jalan
22 puskesmas di Kabupaten Pemalang tahun 2013.
Hasil: Pengukuran efisiensi menggunakan model DEA VRS orientasi output
diperoleh 50% puskesmas efisien teknis dan 50% puskesmas inefisien teknis. Dari
upaya peningkataan efisiensi pada puskesmas inefisien diperoleh target
pengurangan input sumber daya ketenagaan puskesmas ssebanyak 49 personil dan
target peningkatan output pelayanan kesehatan dasar sebanyak 154.911 kunjungan
rawat jalan. Hasil analisis regresi tobit menunjukkan populasi penduduk
signifikan dengan arah hubungan positif terhadap efisiensi teknis pelayanan
kesehatan dasar puskesmas. Sedangkan kepadatan penduduk, proporsi kunjungan
masyarakat miskin dan sarana kesehatan dasar lain tidak signifikan dengan arah
hubungan positif.
Kesimpulan: Ketidakefisienan puskesmas disebabkan oleh penggunaan sumber
daya ketenagaan puskesmas yang berlebih dan rendahnya pemanfaatan pelayanan
kesehatan dasar oleh masyarakat. Metode DEA dapat digunakan sebagai alat untuk
mengukur tingkat efisiensi pelayanan kesehatan dasar puskesmas, memberikan
informasi penyebab puskesmas inefisien dan menentukan target peningkatan
efisiensi pada puskesmas inefisien.
Kata Kunci: efisiensi teknis,
pelayanan kesehatan dasar, puskesmas, data envelopment analysis
Penulis: Wahyudi, Lutfan
Lazuardi, Mubasysyir Hasanbasri
Kode Jurnal: jpkedokterandd150539