EFEK RAMBUT JAGUNG (ZEA MAYS) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DALAM DARAH
ABSTRACT: Jagung (Zea mays, L)
merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan
padi. Jagung merupakan sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Amerika
Selatan, selain itu jagung juga menjadi alternatif sumber pangan. Penduduk
beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga
menggunakan jagung sebagai pangan pokok, selain sebagai sumber karbohidrat,
jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil
minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah
tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan
tepung tongkolnya). Semua bagian jagung dapat dimanfaatkan termasuk rambutnya.
Rambut jagung (Zea mays L.) merupakan perpanjangan stigma dari bunga betina
tanaman jagung. Selama ini pemanfaatan rambut jagung yang merupakan limbah dari
budidaya jagung terbatas sebagai obat untuk peluruh air seni dan penurun
tekanan darah. Komposisi kimia rambut jagung berpotensi digunakan untuk
penurunan kadar kolesterol dalam darah karena terdapatnya zat beta-sitosterol
di dalamnya. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pemberian dekok rambut
jagung (Zea mays) berpengaruh sangat nyata terhadap penurunan kadar kolesterol
total, trigliserida dan kolesterol LDL serta peningkatan kadar kolesterol HDL.
Kadar kolesterol HDL yang tinggi dalam darah (sekitar 40 mg/dl atau lebih) baik
untuk kesehatan. Sebaliknya, kadar LDL yang tinggi (100 mg/dl atau lebih)
merupakan pertanda buruk. Penumpukan LDL pada dinding pembuluh darah dapat
menyebabkan pengerasan dinding pembuluh darah dapat menyebabkan pengerasan
dinding pembuluh darah (artherosklerosis) dan menyumbat aliran darah yang bisa
berakibat fatal karena memicu terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke.
Kata Kunci: Rambut jagung (Zea
mays), Kolesterol, Beta-sitostero
Penulis: Fitri Wijayanti, M.
Ricky Ramadhian
Kode Jurnal: jpkedokterandd160478
