DESENTRALISASI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEBIJAKAN PENINGKATAN GIZI BALITA DI KOTA DEPOK DAN KOTA BOGOR PROPINSI JAWA BARAT
ABSTRAK: Heywood dan Choi
(2010) dalam studinya menemukan bahwa secara umum hanya terjadi sedikit
peningkatan kinerja sistem kesehatan pasca desentralisasi. Rendahnyakinerja
desentralisasi pada sektor kesehatan dapat dilihat dari masih tingginya kasus
gizi balita buruk diKotaBogor Propinsi Jawa Barat.Kondisi yang berbeda terjadi
di Kota Depok yang telah berhasil menekan gizi Balita buruk menjadi 0% . Kinerja
sistem kesehatan dalam era desentralisasi dipengaruhi oleh pengambilan
keputusan kebijakan yang dipengaruhi oleh decison space kapasitas institusional
dan akuntabilitas pemerintah daerah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan menggambarkan proses pengambilan keputusan
kebijakan Gizi Balita berdasarkan decision space, kapasitas institusidan
akuntabilitas pemerintah daerah diKota Depok dan Kota Bogor Propinsi jawa
Barat.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan
studi kasus. Pemahaman secara mendalam mengenai pengambilan keputusan pada
penyusunan kebijakan kesehatan pada era desentralisasi akan ditelusuri dengan
cara melakukan wawancara mendalam (indepth interview). Informan dalam
penelitian ini meliputi Kepala Dinas, WaliKota, Kepala Puskesmas dan Kepala
Bagian Gizi di Dinas Kesehatan Propinsi, kepala Bappeda
Hasil: Setelah Desentralisasi, proses pengambilan keputusan kebijakan
Gizi di tingkat Kota Bogor dan Kota Depok dilaksanakan dengan Decision
spaceyang lebih besar, akuntabilitas pengambilan keputusan kebijakan pada kedua
daerah menunjukkan adanya peningkatan, namun kapasitas institusi dan tingkat
partisipasi masyarakat maupun aktor diluar pemerintah Kota Depok lebih tinggi
dibanding Kapasitas Institusi di Kota Bogor.
Kesimpulan: Desentralisasi meningkatkan decision space dan akuntabilitas
pada proses pengambilan keputusan kebijakan kesehatan. Peningkatankapasitas
institusi terutama kapasitas sumberdaya manusia dan peningkatan tingkat
partisipasi masyarakat dan aktor diluar pemerintahsangat dibutuhkan untuk menghasilkan
keputusan kebijakan yang lebih responsive
Keywords: Desentralisasi,
Decision Space, Akuntabilitas, Kapasitas SDM
Penulis: Candra Dewi
Purnamasari, Dumilah Ayuningtyas, Riastuti Kusumawhardani
Kode Jurnal: jpkedokterandd140633