Angka Mortalitas pada Pasien yang Menjalani Bedah Pintas Koroner berdasar Usia, Jenis Kelamin, Left Ventricular Ejection Fraction, Cross Clamp Time, Cardio Pulmonary Bypass Time, dan Penyakit Penyerta
Abstract: Penyakit jantung
koroner (PJK) adalah salah satu penyakit pada sistem kardiovaskular yang
sering terjadi dan
merupakan problema kesehatan
utama di negara maju. Bedah pintas koroner merupakan
salah satu penanganan intervensi PJK. Beberapa faktor risiko berhubungan dengan
peningkatan mortalitas pascabedah pintas koroner. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui angka mortalitas pada pasien yang menjalani bedah pintas koroner
berdasar atas usia, jenis kelamin, left ventricular ejection fraction, cross
clamp time, cardio pulmonary bypass time, dan penyakit penyerta di RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung tahun 2014−2016. Metode yang digunakan pada penelitian
ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan retrospektif berdasar
atas data rekam medis yang dilakukan bulan April 2017. Dari penelitian
diperoleh hasil angka mortalitas pascabedah pintas koroner sebesar 15,15%.
Angka mortalitas pasien yang menjalani bedah pintas koroner dipengaruhi
beberapa faktor diantaranya usia, jenis kelamin, left ventricular ejection
fraction, cross clamp time, cardio pulmonary bypass time dan penyakit penyerta.
Keywords: Bedah pintas
koroner, cross clamp time, cardio pulmonary bypass time, jenis kelamin, left
ventricular ejection fraction, mortalitas, usia
Penulis: Geeta Maharani
Ariaty, Reza Widianto Sudjud, Ruli Herman Sitanggang
Kode Jurnal: jpkedokterandd170351
