UJI PERFORMANSI BUOY PLUTO UNTUK PERINGATAN DINI PENCEMARAN PERAIRAN
ABSTRACT: Aplikasi buoy
(pelampung) untuk berbagai keperluan di Indonesia sudah bukan hal yang baru.
Ada yang dipergunakan untuk navigasi, pemantauan tsunami, penelitian, perikanan
dan energi. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengembangan buoy
PLUTO (singkatan Perairan selaLU termoniTOr) tahun 2010. Awalnya buoy PLUTO ini
dipergunakan untuk memantau kualitas perairan budidaya rumput laut di Wakatobi
dengan sistem non-telemetri. Tahun 2013 dikembangkan kapasitasnya memiliki sistem
telemetri. Hasilnya diujikan untuk peringatan dini pencemaran di perairan
pelabuhan perikanan Pekalongan. Hasilnya menunjukkan hal positif bahwa dengan
memakai 3 sensor saja, yaitu suhu, salinitas dan oksigen terlarut (DO),
pencemaran yang terjadi dapat terdeteksi. Demikian pula sistem telemetri
berjalan dengan baik.
KEYWORDS: buoy PLUTO,
salinitas, suhu, oksigen terlarut (DO), telemetri
Penulis: Handy Chandra, Daud
S. A. Sianturi, Yustisia Firdaus
Kode Jurnal: jpperikanandd140558