TEKNIK PEMBUATAN PROBIOTIK RICA SERBUK

Abstract: Berbagai cara telah dilakukan untuk penanggulangan penyakit pada budidaya udang di antaranya melalui penggunaan obat-obatan dan antibiotik. Namun cara ini tidak diperbolehkan lagi karena dikhawatirkan merusak lingkungan dan terjadi resisten terhadap organisme patogen. Oleh karena itu, dicari alternatif lain untuk mengganti obat-obatan dan antibiotik yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan bahan alam yang mudah terurai, salah satunya adalah dengan menggunakan probiotik. Bakteri probiotik yang ada di pasaran dapat dijumpai dalam bentuk cair maupun serbuk. Pembuatan probiotik serbuk ini bertujuan untuk lebih mempermudah penggunaannya dan pengaplikasiannya di lapangan. Pembuatan probiotik serbuk dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan mixer dan teknik perendaman dengan perbandingan kultur sel dalam media NB dan tepung kanji (2:1). Hasil pengamatan menunjukkan sebelum dibuat serbuk, populasi probiotik RICA-2 adalah 1011 cfu/mL dan setelah dibuat serbuk dengan metode pencampuran menggunakan mixer mengalami penurunan menjadi 107 cfu/mL dan 108 cfu/mL pada metode perendaman. Adapun probiotik RICA-5 mengalami penurunan dari 109 cfu/mL menjadi 108 cfu/mL pada kedua teknik pencampuran. Hal ini menunjukkan bahwa teknik pencampuran probiotik dengan tepung tapioka dalam pembuatan probiotik serbuk menggunakan cara perendaman lebih baik dibanding menggunakan mixer, baik terhadap penekanan penurunan populasi bakteri probiotik maupun terhadap risiko terjadinya kontaminasi selama proses pencampuran
Keywords: penyakit; probiotik serbuk; RICA
Penulis: Nurjanna, Mujayana
Kode Jurnal: jpperikanandd160388

Artikel Terkait :