Studi Laju Umpan Pada Proses Biokonversi Limbah Pengolahan Tuna Menggunakan Larva Hermetia Illucens
Abstract: Seiring dengan
berkembangnya industri tuna, limbah pengolahan yang dihasilkan semakin
meningkat. Namun demikian pemanfaatan limbah tersebut belum optimal.
Biokonversi bahan organik limbah tuna menjadi biomassa larva sebagai bahan
pakan diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut. Biokonversi menggunakan
larva Hermetia illucens atau Black Soldier Fly (BSF) memiliki keunggulan
dibandingkan proses konversi lain; di antaranya larva BSF mampu mengkonversi
berbagai macam bahan organik, memiliki kandungan nutrisi tinggi serta bukan
vektor penyakit. Tujuan penelitian ini ialah mempelajari laju umpan larva BSF
dalam mengkonversi limbah tuna menjadi biomassa larva. Limbah tuna yang
digunakan sebagai umpan larva BSF adalah kepala dan jeroan. Larva dipelihara
selama 19 hari dengan pemberian umpan bervariasi (60, 80, 100 mg/larva/hari).
Analisa dilakukan terhadap konsumsi umpan, indeks pengurangan limbah (waste
reduction index/WRI), efisiensi konversi umpan tercerna (efficiency of
conversion of digested-feed/ECD), tingkat kelulusan hidup (survival rates /SR),
bobot larva, kandungan protein dan lemak larva. Hasil penelitian menunjukkan
kepala dan jeroan tuna dapat digunakan sebagai pakan BSF, dengan nilai SR 41,33
– 98,33%. Laju umpan yang menghasilkan proses biokonversi paling optimum adalah
umpan berupa kepala tuna sebesar 60 mg/larva/hari (K60). Nilai parameter pada
perlakuan K60 adalah konsumsi umpan 77,09 %, WRI 4,06 % per hari, ECD 8,32 %,
bobot larva 72,59 mg dan SR 98,33 %. Limbah berupa kepala tuna menghasilkan
konsumsi umpan, WRI, ECD, bobot larva dan SR yang lebih tinggi dibandingkan
limbah jeroan tuna. Penggunaan limbah kepala tuna dapat dimanfaatkan untuk
mereduksi limbah sekaligus menghasilkan bahan pakan yang potensial. Kandungan
larva BSF dengan umpan kepala tuna 60 mg/larva/hari meliputi protein 25,38 %,
lemak 6,85 % dan air 62,81 %.
Keywords: Hermetia illucens;
limbah pengolahan tuna; biokonversi; laju umpan
Penulis: Arif Rahman Hakim,
Agus Prasetya, Himawan T. B. M. Petrus
Kode Jurnal: jpperikanandd170021
