Struktur komunitas mangrove dan strategi pengelolaannya di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis struktur komunitas vegetasi mangrove dan
menetapkan strategi pengelolaannya di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Penelitian
ini dilaksanakan pada Agustus sampai November 2014 pada tiga kecamatan yaitu
Kecamatan Batee, Kota Sigli, dan Kecamatan Simpang Tiga. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode survei. Pada setiap lokasi ditetapkan dua
sub statiun pengamatan dan setiap pengamatan dengan tiga titik transek dimana
transek berupa kuadrat berukuran 10 m x 10 m. Pengambilan data mangrove
dilakukan dengan transek kuadrat berukuran 10 m x 10 m untuk kategori pohon
plot 5 m x 5 m unuk kategori pancang dan 2 m x 2 m untuk kategori semai.
Sedangkan untuk data strategi pengelolaan mangrove dengan mewawancarai 297
responden yang merupakan perwakilan beberapa petani tambak dan nelayan di
Kecamatan Batee, Kota Sigli, Kecamatan Simpang Tiga dan perwakilan stakeholder
terkait. Strategi pengelolaan ekosistem mangrove di Kabupaten Pidie dianalisis
menggunakan formula SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 6 spesies mangrove di Kabupaten Pidie,
yaitu Avicennia alba, A. officinalis, A. marina, Rhizopora mucronata, R.
apiculata dan Sonneratia alba. Mangrove di lokasi penelitian untuk tingkat
semai dan pancang dapat dikategorikan dalam kondisi sangat baik, kecuali di
Kecamatan Batee S. alba pada tingkat semai dikategorikan rusak ringan dan pada
tingkat pancang dalam kondisi rusak berat. Mangrove tingkat pohon pada lokasi
penelitian dikategorikan rusak berat. Strategi pengelolaan ekosistem mangrove
di Kabupaten Pidie dapat dilakukan dengan memaksimalkan fungsi ekosistem
mangrove berupa penanaman kembali jenis-jenis mangrove tertentu yang sesuai
dengan habitat hidupnya sehingga menghasilkan fungsi tertentu; meningkatkan
peran pemerintah dan masyarakat; melakukan pengawasan dan monitoring secara
berkala di ekosistem mangrove; serta merumuskan peraturan daerah tentang
pengelolaan ekosistem mangrove di Kabupaten Pidie.
Kata kunci: Bakau, Indek Nilai
Penting, Analisis SWOT
Penulis: Mirza Karnanda
Kode Jurnal: jpperikanandd170214
