STRATEGI MENGATASI KEMISKINAN UNTUK ANAK BUAH ‘BAGAN’ DI SUMATERA BARAT
Abstract: Penelitian ini
bertujuan merumuskan strategi mengatasi kemiskinan pada anak buah bagan di
Sumatra Barat. Metoda kuantifikasi pendekatan Sustainable Livelihoods Approach
(SLA) digunakan dalam penelitian ini dan diterapkan di dua kampung nelayan
yaitu Sungai Pinang dan Ampang Pulai, di Provinsi Sumatera Barat. Wawancara
dilakukan pada 52 rumah tangga nelayan yang bekerja di sektor perikanan bagan
sebagai anak buah, kapten atau sebagai pemilik bagan. Analisis data menggunakan
multi-dimensional scaling berdasarkan pengelompokkan ke dalam enam jenis sumber
daya yaitu alam, keuangan, manusia, sosial, kelembagaan dan sumber daya buatan.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pemilik kapal bagan memiliki sumber daya
buatan, keuangan dan manusia yang lebih tinggi daripada anak kapal atau buruh
tetapi tidak terdapat perbedaan untuk sumber daya alam, sosial dan kelembagaan.
Lembaga perikanan kurang mendukung semua dari bagan sektor. Program pemerintah
cenderung menargetkan pada sumber daya buatan tanpa meningkatkan keuangan dan
sumber daya manusia terlebih dahulu. Penelitian ini menghasilkan empat jalan
keluar dari kemiskinan yang dihadapi nelayan.
Keywords: Pengentasan
kemiskinan; diversifikasi mata pencaharian; perikanan skala kecil; Skala
Muli-Dimensi (MDS)
Penulis: Richard Stanford,
John Haluan, Budy Wiryawan, Dietriech G. Bengen, Rudi Febriamansyah
Kode Jurnal: jpperikanandd140287