STIMULASI PERTUMBUHAN JUVENIL ABALON, Haliotis squamata DENGAN PEMBERIAN HORMON REKOMBINAN IKAN rElGH
Abstract: Masalah yang paling
utama dalam budidaya abalon tropis adalah pertumbuhan yang lambat. Penggunaan
rElGH (recombinant giant grouper, Epinephelus lanceolatus growth hormone) untuk
menstimulasi pertumbuhan beberapa spesies ikan sudah dilakukan. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji akselerasi pertumbuhan juvenil abalon tropis, Haliotis
squamata setelah diberi perlakuan perendaman hormon rekombinan ikan kerapu
kertang, Epinephelus lanceolatus pada frekuensi yang berbeda. Ada empat
perlakuan frekuensi perendaman rElGH yaitu 4, 9, 16 kali, dan tanpa perendaman
(kontrol). Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Perendaman dilakukan
selama tiga jam, dengan interval waktu empat hari. Kepadatan abalon tropis 100
ekor/L air laut yang mengandung 30 mg rElGH. Wadah untuk perendaman berupa
beaker glass yang dilengkapi dengan aerasi. Penelitian dilakukan selama tujuh
bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abalon tropis yang direndam rElGH
dengan frekuensi empat kali menghasilkan pertumbuhan bobot tubuh dan panjang
cangkang tertinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya (P<0,05).
Sintasan abalon tropis yang diberi perlakuan perendaman hormon rElGH lebih
tinggi dibandingkan perlakuan kontrol.
Keywords: pertumbuhan; abalon;
hormon rekombinan ikan kerapu kertang; growth; abalone; recombinant giant
grouper growth hormone
Penulis: Fitriyah Husnul
Khotimah, Gusti Ngurah Permana, Ibnu Rusdi, Bambang Susanto, Alimuddin
Kode Jurnal: jpperikanandd160410