STATUS PEMANFAATAN DAN UPAYA PELESTARIAN IKAN ENDEMIK AIR TAWAR DI PULAU SUMATERA
Abstract: Ikan endemik Pulau
Sumatera tersebar di beberapa wilayah dengan tipe habitat yang berbeda-beda.
Saat ini beberapa jenis ikan endemik terancam punah akibat degradasi
lingkungan, hilang atau berubahnya habitat dan eksploitasi yang berlebihan.
Tujuan penulisan untuk mengetahui status sumberdaya ikan endemik Pulau Sumatera
dan upaya pelestariannya. Metodologi pengumpulan data dan informasi dilakukan
dengan studi literatur yang dianalisis secara deskriptif. Hasil sintesis
menunjukkan, jumlah jenis ikan endemik di Pulau Sumatera mengalami peningkatan
disebabkan adanya penemuan jenis ikan baru selama 20 tahun terakhir. Komposisi
jenis ikan endemik Sumatera sebanyak 66 jenis yang terdiri dari 13 famili dan
didominasi oleh famili Cyprinidae sebanyak 21 jenis dan famili Osphronemidae
sebanyak 16 jenis. Status pemanfaatan ikan endemik Pulau Sumatera terdiri dari
genting (critically endangered) sebanyak 5 jenis, rawan (vulnerable) sebanyak 7
jenis, bahaya (endangered) sebanyak 1 jenis, kurang data (data deficient)
sebanyak 1 jenis dan belum dievaluasi (not evaluated) sebanyak 52 jenis. Untuk
menjaga kelestarian sumberdaya ikan endemik di Pulau Sumatera diperlukan
pelestarian secara in-situ dan ex-situ. Upaya pelestarian secara in-situ
diantaranya melalui: a) suaka perikanan, b) rehabilitasi lingkungan dan
modifikasi habitat, c) pengendalian ikan introduksi, d) menyusun regulasi
penangkapan ikan sedangkan ex-situ yaitu melalui domestikasi. Sebagai
rekomendasi kedepannya perlu upaya perlindungan melalui: i) penyusunan regulasi
tentang perlindungan habitat ikan endemik dan upaya konservasi jenis ikan: dan
ii) pengembangan hatchery untuk domestikasi dan re-stocking.
Keywords: Status; ikan
endemik; Pulau Sumatera
Penulis: Eko Prianto, Reni
Puspasari, Dian Oktaviani, Aisyah
Kode Jurnal: jpperikanandd160133