STATUS PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA IKAN TUNA NERITIK DI SAMUDERA HINDIA WPP 572 DAN 573
Abstract: Dalam rangka
mendeskripsikan status pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya tuna neritik di
perairan Samudera Hindia (WPP 572 dan 573) telah dilakukan analisis terhadap
informasi tentang jenis dan produksi tuna neritik yang disajikan dalam
Statistik Perikanan Tangkap di Laut Menurut WPP tahun 2005-2012 (DJPT, 2013)
serta data hasil penelitian berbasis di PPS Cilacap dan PPN Sibolga tahun 2011.
Rekomendasi ‘working party’ tentang tuna neritik dari IOTC dikaji sebagai
langkah pengelolaan perikanan tuna neritik di Indonesia. Hasil analisis dan
kajian menunjukkan bahwa sumberdaya ikan tuna neritik yang tertangkap nelayan
Indonesia di perairan WPP 572 dan 573 meliputi tongkol lisong (Auxis rochei),
tongkol krai (Auxis thazard), tongkol komo atau kawakawa (Euthynnus affinis)
dan tongkol abu-abu (Thunnus tonggol). Tuna neritik tertangkap sebagai
by-product dari pukat cincin, jaring insang hanyut, pancing tonda, pancing ulur
dan bagan. Tahun 2011 produksi neritik tuna di Samudera Hindia khususnya WPP
572 dan 573 mencapai 121.818 ton atau 29,4% dari total produksi tuna neritik
nasional. Tuna neritik jenis tongkol lisong dan krai yang tertangkap jaring
insang hanyut yang berbasis di Cilacap > 70% merupakan ikan yang telah
dewasa. Adapun tongkol komo yang tertangkap pukat cincin yang berbasis di
Sibolga sekitar 55,5% merupakan ikan dewasa. Belum ada langkah-langkah
pengelolaan secara spesifik terhadap sumberdaya tuna neritik di Indonesia. Merujuk
hasil Working Party on Neritic Tuna pertama dan kedua tahun 2011 dan 2012,
Indian Ocean Tuna Commission (IOTC) merekomendasikan adanya kerjasama antar
negara anggota IOTC yang saling berdekatan didalam melakukan pengelolaan
sumberdaya neritik tuna. Langkah pertama adalah dilakukan perelitian mengenai
populasi melalui studi mtDNA untuk memastikan status stok dan populasinya.
Keywords: Tuna neritik; pengelolaan; Samudera Hindia WPP 572 dan
573
Penulis: Agustinus Anung
Widodo, Fayakun Satria, Lilis Sadiyah
Kode Jurnal: jpperikanandd140289