SISTEM PEREKRUTAN PEKERJA DAN HUBUNGAN KERJA PADA USAHA PERIKANAN TUNA
ABSTRACT: Ketersediaan tenaga
kerja perikanan yang semakin langka, dan timpangnya sistem bagi hasil merupakan
salah satu isu strategis dalam memetakan permasalahan tenaga kerja pada usaha
perikanan tuna. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis sistem perekrutan pekerja
dan ketersediaan tenaga kerja serta menganalisis hubungan kerja antara pemilik
kapal dan tenaga kerjanya pada usaha perikanan tuna di Kota Bitung. Penelitian
dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara mendalam (In-depth Interviews) kepada 30 orang informan dengan status
sebagai pemilik kapal, nahkoda dan anak buah kapal (ABK). Analisis data
dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukan bahwa sistem
perekrutan tenaga kerja terjadi melalui jalur informal. Ketersediaan tenaga
kerja ABK lebih mudah dicari dibandingkan dengan tenaga kerja nahkoda. Hubungan
kerja antara pemilik kapal dan pekerjanya merupakan sebuah hubungan kerjasama
dalam mencapai tujuan keberlanjutan usaha perikanan. Hambatan untuk peningkatan
usaha terdapat pada proses penjualan ikan. Peningkatan posisi tawar pelaku
usaha dapat dijadikan sebagai jalan keluar pemecahan masalah.
KEYWORDS: perekrutan pekerja;
hubungan kerja; perikanan tuna
Penulis: Rizki Aprilian
Wijaya, Maulana Firdaus
Kode Jurnal: jpperikanandd140281