SEDIMENTASI DAN SEBARAN MAKROZOOBENTOS DI KAWASAN LAGUNA SEGARA ANAKAN NUSAKAMBANGAN, CILACAP

Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016 di Laguna Segara Anakan dengan tujuan untuk mengetahui laju sedimentasi dan sebaran makrozoobentos di Laguna Segara Anakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey Pengambilan Sampel makrozoobentos dan sedimen pada setiap stasiun dilakukan dengan menggunakan Grab Sampler dan sampel sedimen terakumulasi diambil menggunakan Sedimen trap. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif. Laju sedimentasi di Laguna Segara Anakan sangat tinggi. Laju sedimentasi yang paling tinggi terdapat di Stasiun 2 (muara sungai Citanduy) yaitu 1,88 ml/m3/hari. Hal ini disebabkan karena pada stasiun ini terjadi perubahan kecepatan arus yang melambat cukup tinggi sehingga banyak sedimen terakumulasi di daerah ini. Kondisi lingkungan Laguna Segara Anakan masih baik untuk kelangsungan hidup makrozoobentos, kecuali pada stasiun 4 (daerah yang berhubungan langsung dengan laut). Namun, dilihat dari nilai indeks keanekaragaman beberapa stasiun yang mendekati kriteria keanekaragaman rendah (H’<1) dan indeks dominansi yang mendekati kriteria ada jenis yang dominansi (C<1) menunjukkan bahwa perairan Segara Anakan sudah mulai mengalami degradasi lingkungan.
Kata Kunci: Makrozoobentos, Laguna Segara Anakan, Sedimentasi
Penulis: Okliandi Saputra, Yudi Nurul Ihsan, Lintang Permata Sari Yuliandi, Yeni Mulyani
Kode Jurnal: jpperikanandd170346

Artikel Terkait :