PRODUKTIVITAS PEMIJAHAN INDUK IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) SISTEM BERPASANGAN DENGAN PERBANDINGAN JANTAN DAN BETINA YANG BERBEDA
Abstract: Ikan gurami
(Osphronemus gouramy) merupakan salah satu ikan budidaya air tawar yang
memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Produksi benih ikan gurami sangat
bergantung pada pemijahan alami secara massal, menghasilkan produksi benih yang
masih rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji coba pemijahan ikan gurami
dengan perbandingan jumlah antara induk jantan dan betina yang berbeda, yaitu
1:1, 1:2, dan 1:3 untuk mengetahui pengaruhnya terhadap keberhasilan pemijahan
dan produktivitas jumlah sarang, telur, dan larva yang dihasilkan. Hasil
pengamatan pemijahan selama empat bulan menunjukkan bahwa pemijahan dengan
perbandingan antara jantan dan betina 1:1 menghasilkan produktivitas yang
tertinggi, dengan setiap induk betina rata-rata dapat memijah setiap 40 hari
sekali, menghasilkan jumlah telur yang paling banyak (rata-rata sebanyak
4.033,2 butir) dan jumlah larva yang paling banyak (rata-rata sebanyak 3.185,4
ekor). Perbandingan antara jumlah jantan dan betina yang berbeda tidak
memberikan perbedaan terhadap hasil derajat pembuahan, derajat penetasan,
abnormalitas larva, dan jumlah larva yang mati.
Keywords: gurami; induk
jantan; induk betina; pemijahan; perbandingan induk; telur
Penulis: Deni Irawan,
Sirodiana
Kode Jurnal: jpperikanandd170274
