PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP YANG DIOPERASIKAN DI SEKITAR RUMPON LAUT DALAM
Abstract: Rumpon atau Fish
Aggregating Devices (FADs) telah digunakan oleh nelayan pukat cincin dan
pancing ulur di Kabupaten Pacitan sejak tahun 2005. Penggunaan rumpon
seringkali dihubungkan dengan penangkapan ikan yang belum dewasa dalam jumlah
yang terlalu banyak sehingga dapat mengganggu keberlanjutan sumber daya
ikan. Penelitian ini bertujuan untuk
menghitung produktivitas alat tangkap pukat cincin dan pancing ulur yang
dioperasikan dengan menggunakan alat bantu rumpon yang dipasang di Samudera
Hindia bagian timur dan menganalisis ukuran dan tingkat kematangan gonad hasil
tangkapannya. Penelitian ini dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Tamperan,
Kabupaten Pacitan, Propinsi Jawa Timur. Data pendaratan ikan harian selama
bulan Januari hingga Desember 2014 diperoleh dari unit pelaksana teknis tempat
pelelangan ikan Tamperan untuk perhitungan produktivitas. Adapun sampel ikan sebanyak 289 ekor diambil
dari 3 unit kapal pukat cincin dan 2 unit kapal pancing ulur yang beroperasi di
8 rumpon yang berbeda untuk analisis sebaran ukuran dan tingkat kematangan
gonad ikan hasil tangkapan. Produktivitas rata-rata pada tahun 2014 untuk alat
tangkap pukat cincin yaitu sebesar 6,7 ton/trip (s = 5 ton/trip), sedangkan
pancing ulur yaitu sebesar 0,9 ton/trip (s = 0,6 ton/trip). Hasil tangkapan
pukat cincin didominasi oleh ikan berukuran kecil dan belum dewasa, sedangkan
pancing ulur menangkap ikan yang berukuran lebih besar dan telah dewasa.
Kata kunci: rumpon, produktivitas penangkapan, analisis
gonad
Penulis: Muhamad RE Prayitno,
Domu Simbolon, Roza Yusfiandayani, Budy Wiryawan
Kode Jurnal: jpperikanandd170411