POTENSI KIJING LOKAL (Pilsbryoconcha exilis) SEBAGAI BIOFILTER UNTUK MENGURANGI TSS PADA BUDIDAYA IKAN NILA
Abstract: Hewan filter feeder
seperti kekerangan banyak dimanfaatkan sebagai biofilter dalam pengelolaan
limbah budidaya perikanan. Kijing lokal merupakan salah satu hewan yang juga
banyak digunakan sebagai biofilter untuk mengurangi pencemaran partikel
tersuspensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kijing lokal
sebagai biofilter untuk mengurangi Total Suspended Solid (TSS) pada budidaya
ikan nila. Wadah yang digunakan berupa akuarium berukuran 70 cm x 40 cm x 45 cm
dan bak fiber berukuran 50 cm x 30 cm x 30 cm masing-masing sebanyak 12 buah.
Akuarium digunakan sebagai wadah budidaya ikan nila sedangkan bak fiber
digunakan sebagai wadah filter yang berisi kijing lokal. Akuarium pemeliharaan
ikan nila dan bak fiber berisi kerang di desain dengan resirkulasi. Penelitian
menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan kepadatan kijing
lokal yaitu: A. Tanpa kijing, B. 30 individu, C. 60 individu dan D. 90
individu, masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa efisiensi penyisihan TSS terbaik didapat oleh kepadatan
kijing 60 individu. Laju pertumbuhan panjang, lebar dan tebal kijing terbaik
didapat oleh kepadatan 30 individu, sedangkan laju pertumbuhan bobot tertinggi
didapat oleh kepadatan 90 individu. Laju pertumbuhan bobot dan panjang ikan
nila terbaik didapat oleh kepadatan 60 individu.
Keywords: kijing, biofilter,
ikan nila
Penulis: Dewi Puspaningsih,
Eri Setiadi
Kode Jurnal: jpperikanandd130635