PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT MULTI TEMPORAL DI DAERAH PESISIR SUNGAI BUNGIN MUARA SUNGAI BANYUASIN, SUMATERA SELATAN
ABSTRACT: Wilayah pesisir
Pantai Timur Sumatera Selatan khususnya yang terletak di Kabupaten Banyuasin
merupakan daerah muara sungai atau daerah estuaria. Daerah muara sungai pada
umumnya dipengaruhi oleh pasang surut, gelombang, arus yang mengakibatkan kondisi
fisik pantai di daerah pesisir akan mengalami perubahan dan pada dasarnya
pantai merupakan wilayah yang kompleks sebagai hasil dari berbagai interaksi
antara faktor fisika, kimiawi dan biologis. Kawasan pantai merupakan kawasan
yang sangat dinamis. Perubahan garis pantai merupakan salah satu bentuk
dinamisasi kawasan pantai yang terjadi secara terus menerus. Perubahan garis
pantai yang terjadi di kawasan pantai berupa pengikisan pantai (abrasi) dan
penambahan pantai (sedimentasi atau akresi). Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menentukan perubahan garis pantai menggunakan citra landsat multi
temporal di daerah pesisir Sungai Bungin Muara Sungai Banyuasin dan menentukan
kecepatan laju pengendapan sedimen di daerah pesisir Sungai Bungin Muara Sungai
Banyuasin. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10-24 Februari 2014 untuk
pengambilan sampel sedimen menggunakan sediment trap di daerah pesisir Sungai Bungin
Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Proses pengolahan data dilakukan di
Laboratorium Penginderaan Jauh dan Laboratorium Oseanografi Program Studi Ilmu
Kelautan Universitas Sriwijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penginderaan jauh dan survei lapangan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa perubahan garis pantai yang terjadi pada stasiun 1, 2 dan
stasiun 4 mengalami sedimentasi dan stasiun 3, 5, 6 dan stasiun 7 mengalami
erosi, dimana pada stasiun 7 merupakan laju pengendapan tertinggi yaitu 7,8861
kg/m2/hari, dimana bagian Timur Laut Muara Sungai Banyuasin berhadapan langsung
dengan Muara Sungai Musi dan Selat Bangka.
KATA KUNCI: Banyuasin, citra
Landsat, pengendapan, perubahan garis pantai, Sungai Bungin
Penulis: Marnardo Sihombing,
Andi Agussalim, Azhar Kholiq Affandi
Kode Jurnal: jpperikanandd170122
