PERSEPSI NELAYAN DAN STRATEGI ADAPTASI TERHADAP ISU PENCABUTAN SUBSIDI BBM
ABSTRAK: Bahan Bakar Minyak
(BBM) merupakan input produksi penting bagi nelayan. Pada tahun 2014, terdapat wacana untuk
menghapus subsidi BBM untuk nelayan. Tulisan ini bertujuan untuk menganalis
persepsi nelayan terhadap kemungkinan kebijakan pencabutan subsidi BBM dan
menganalisis strategi adaptasi nelayan terhadap kemungkinan pencabutan subsidi
BBM. Lokasi penelitian berada di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam
Zachman dan Pelabuhan Pendaratan Perikanan (PPI) Muara Angke di Provinsi D.K.I.
Jakarta. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara mendalam (in-depth Interview) kepada petugas
pelabuhan, tokoh nelayan, pemilik dan nahkoda kapal perikanan. Analisis data
dilakukan secara deskriptif. Hasil kajian menunjukan bahwa sebagian besar
nelayan (khususnya nelayan kecil)
menolak terhadap kebijakan pencabutan subsidi BBM. Jenis strategi
adaptasi nelayan terhadap kemungkinan diberlakukannya kebijakan pencabutan
subsidi BBM diantaranya adalah tidak melakukan aktivitas melaut dalam jangka
waktu tertentu, beralih pekerjaan ke sektor non perikanan maupun sektor
perikanan lainnya dan mencari solusi pemecahan masalah melalui kelompok.
Kata kunci: persepsi nelayan,
strategi adaptasi, pencabutan BBM
Penulis: Rizki Aprilian Wijaya dan Subhechanis Saptanto
Kode Jurnal: jpperikanandd140415