PERFORMA REPRODUKSI IKAN LELE MUTIARA (Clarias gariepinus)
Abstract: Ikan lele Mutiara
merupakan salah satu strain ikan lele Afrika (Clarias gariepinus) yang memiliki
keunggulan performa pertumbuhan, efisiensi pakan, keseragaman ukuran, serta
ketahanan terhadap penyakit dan lingkungan. Pengggunaan benih ikan lele Mutiara
dalam kegiatan budidaya dapat menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi,
sehingga permintaan benihnya semakin meningkat. Jumlah dan kualitas benih yang
dihasilkan ditentukan oleh karakteristik reproduksi induknya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi performa reproduksi ikan lele Mutiara, antara lain
umur awal matang gonad, indeks gonadosomatik dan ovisomatik, fekunditas,
derajat fertilisasi, derajat penetasan, dan waktu rematurasi. Penentuan umur
awal matang gonad dilakukan melalui pembedahan calon induk ikan lele Mutiara
sejak berumur empat bulan. Pengamatan indeks gonadosomatik dan ovisomatik,
fekunditas, derajat fertilisasi, derajat penetasan, dan waktu rematurasi
dilakukan terhadap induk ikan lele Mutiara berumur 10 bulan yang digunakan
dalam proses pemijahan alami dan buatan. Calon induk dan induk ikan lele
Mutiara yang digunakan pada penelitian ini dipelihara dalam kolam tanah dan
diberi pakan buatan komersial dengan kadar protein 30% untuk calon induk dan
35% untuk induk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikan lele Mutiara mulai
matang gonad pada umur lima bulan. Induk jantan ikan lele Mutiara yang matang
gonad memiliki indeks gonadosomatik sebesar 0,22%-1,47%; sedangkan indeks
ovisomatik induk betina berkisar 10,30%-21,33%; dengan fekunditas berkisar
72.700-165.900 butir/kg bobot induk (rata-rata 102.400 ± 25.000 butir/kg bobot
induk). Pemijahan buatan induk ikan lele Mutiara menghasilkan derajat
fertilisasi berkisar 76,53%-99,22% (rata-rata 91,48 ± 5,38%) dan derajat
penetasan berkisar 64,93%-91,96% (rata-rata 80,45 ± 6,28%). Waktu rematurasi
induk jantan ikan lele Mutiara sekitar dua minggu, sedangkan pada induk betina
selama 1,5 bulan.
Keywords: matang gonad;
gonadosomatik; ovisomatik; fekunditas; derajat fertilisasi; derajat penetasan;
rematurasi; ikan lele Mutiara (Clarias gariepinus); maturity; gonadosomatic;
ovisomatic; fecundity; fertilization rate; hatching rate; rematuration; Mutiara
strai
Penulis: Bambang Iswanto,
Rommy Suprapto, Huria Marnis, Imron
Kode Jurnal: jpperikanandd160200