PERFORMA PERTUMBUHAN KRABLET KEPITING BAKAU (Scylla olivacea) DENGAN FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN BERBEDA PADA STADIA PENDEDERAN

Abstract: Salah satu upaya untuk menekan tingkat kanibalisme dan memicu pertumbuhan krablet kepiting bakau adalah dengan pemberian pakan yang cukup, baik jumlah maupun mutu. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja pertumbuhan dan sintasan krablet kepiting bakau dengan frekuensi pemberian pakan berbeda pada stadia pendederan. Hewan uji berupa krablet kepiting bakau dengan bobot awal 0,037 ± 0,005 g dan lebar karapas awal 3,43 ± 0,42 mm; menggunakan sembilan unit fiber gelas dengan ukuran masing-masing 1 m x 1 m x 0,5 m. Hewan uji ditebar dengan kepadatan 50 ekor/m2. Perlakuan yang diujicobakan adalah frekuensi pemberian pakan per hari, yaitu: (A) dua kali (pukul 08.00 dan 18.00), (B) tiga kali (pukul 08.00, 13.00, dan 18.00), dan (C) empat kali (pukul 08.00, 13.00, 18.00, dan 23.00). Pakan yang digunakan berupa pelet dengan kandungan protein kasar 46,5%; lemak 8,8%; dan energi total 18,8 MJ/kg. Dosis pakan harian sebanyak 30%-15% bobot badan secara menurun hingga akhir penelitian. Setelah lima minggu pemeliharaan didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa pertumbuhan, sintasan, konsumsi pakan harian, rasio konversi pakan, dan rasio efisiensi protein tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05) di antara perlakuan. Namun demikian, pemberian pakan empat kali sehari cenderung menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat dan dengan ukuran krablet yang lebih seragam.
Keywords: pertumbuhan; pendederan; frekuensi pemberian pakan; Scylla olivacea; krablet; growth; nursery; feeding frequency; Scylla olivacea; crablet
Penulis: Kamaruddin, Usman, Asda Laining
Kode Jurnal: jpperikanandd160206

Artikel Terkait :