PERFORMA PEMIJAHAN IKAN TUNA SIRIP KUNING, Thunnus albacores DI KERAMBA JARING APUNG
ABSTRAK: Ikan tuna sirip
kuning merupakan komoditas ekspor yang bernilai ekonomis tinggi yang
populasinya semakin menurun di alam. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol dan bertujuan untuk
mengetahui performa pemijahan ikan tuna sirip kuning yang dipelihara di dalam
keramba jaring apung. Sebanyak 100 ekor induk ikan tuna dengan ukuran bobot
sekitar 15-30 kg dipelihara dalam keramba sejak tahun 2014. Induk ikan diberi
pakan berupa ikan layang dan cumi-cumi dengan rasio 2:1 dua kali sehari (pagi
dan sore hari). Pengamatan yang dilakukan meliputi tingkah laku induk,
pemijahan, dan keragaan telur yang dihasilkan, serta kualitas air terutama suhu
dan oksigen dilakukan setiap hari. Induk ikan memijah untuk pertama kalinya
terjadi pada tahun 2015. Selanjutnya pemijahan terjadi hampir setiap malam hari
dengan jumlah telur yang dapat dikumpulkan berkisar 30.000-3.600.000 butir.
Daya tetas telur yang diperoleh berkisar 26%-96%, dengan ketahanan hidup larva
tanpa pakan (survival activity index-SAI) berkisar 0,1-3,8. Berdasarkan hasil
pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa induk ikan tuna sirip kuning umur dua
tahun dapat memijah di keramba jaring apung dan menghasilkan performa pemijahan
yang baik.
KATA KUNCI: ikan tuna sirip
kuning; keramba jaring apung; performa pemijahan
Penulis: Jhon Harianto Hutapea,
Ananto Setiadi, Gunawan, dan I Gusti Ngurah Permana
Kode Jurnal: jpperikanandd170079
