PERFORMA IKAN LELE AFRIKA (Clarias gariepinus) HASIL SELEKSI TERHADAP PERTUMBUHAN, SINTASAN, KONVERSI PAKAN, RASIO RNA/DNA, DAN NILAI BIOEKONOMI
Abstract: Peningkatan produksi
ikan lele perlu didukung oleh ketersediaan benih berkualitas baik. Pada
penelitian ini dilakukan pengujian penggunaan benih unggul ikan lele hasil
seleksi (strain Mutiara) dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai
performa hasil seleksi terhadap pertumbuhan, sintasan, konversi pakan, rasio
RNA/DNA, dan nilai bioekonominya. Pengujian dilakukan di sentra budidaya ikan
lele di Kabupaten Sleman. Hasil pengujian pertumbuhan pada kolam tembok
berukuran 12,5 m2 menunjukkan bahwa strain Mutiara menunjukkan bobot akhir,
sintasan, dan biomassa panen yang lebih tinggi (P<0,1) dibandingkan strain
lokal. Strain Mutiara lebih efisien dalam memanfaatkan pakan dibandingkan
strain lokal yang ditunjukkan dengan nilai FCR yang lebih rendah. Pertumbuhan
strain Mutiara yang lebih cepat didukung oleh peningkatan rasio RNA/DNA yang
lebih tinggi dibandingkan strain lokal. Berdasarkan analisis nilai bioekonomi,
biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan 1 kg ikan lele strain Mutiara lebih
murah (Rp 12.576,-) dibandingkan strain lokal (Rp 15.105,-). Nilai BCR pada
budidaya ikan lele strain Mutiara (1,3) lebih tinggi dibandingkan strain lokal
(1,1), yang menunjukkan bahwa budidaya ikan lele strain Mutiara lebih menguntungkan
dibandingkan strain lokal. Keuntungan yang diperoleh pada budidaya ikan lele
strain Mutiara (31,2) mencapai tiga kali lebih tinggi dibandingkan strain lokal
(9,9), berdasarkan nilai pengembalian modal (ROI). Masa pengembalian modal (PP)
pada budidaya ikan lele strain Mutiara (3,2 siklus) adalah 3 kali lebih singkat
daripada strain lokal (9,9 siklus).
Keywords: Clarias gariepinus;
strain Mutiara; seleksi; produktivitas; bioekonomi; Clarias gariepinus; mutiara
strain; selection; productivity; bioeconomy
Penulis: Raden Roro Sri Pudji
Sinarni Dewi, Evi Tahapari
Kode Jurnal: jpperikanandd170208
