PERBEDAAN HASIL TANGKAPAN HIU DARI RAWAI HANYUT DAN DASAR YANG BERBASIS DI TANJUNG LUAR, LOMBOK
ABSTRAK: Kegiatan penangkapan
hiu sebagai target tangkapan utama bagi perikanan rawai di Tanjung Luar, Lombok
Timur berlangsung sepanjang tahun dengan upaya penangkapan yang terus meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil tangkapan hiu dari
alat tangkap rawai hanyut dan rawai
dasar yang dioperasikan oleh nelayan yang berbasis di PPI Tanjung Luar, Lombok
Timur. Data tangkapan diperoleh melalui catatan enumerator di Tanjung Luar,
Lombok Timur dari Januari – November 2015. Analisis data dilakukan secara
deskriptifberdasarkan laju pancingnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju
tangkap rawai hiu yang dioperasikan nelayan Tanjung Luar berfluktuasi tiap
bulan dengan rerata 12,97±6,131 ekor/hari dan rerata laju pancing 4,32 ± 2,23
ekor/100 pancing. Fishing Power Index untuk rawai hanyut dan dasar sebesar 1,00
dan 0,55. Laju tangkap cenderung mulai mengalami peningkatan pada April dan
mencapai puncaknya sekitar November. Laju tangkap rawai hanyut lebih tinggi
dibandingkan rawai dasar karena frekuensi hiu tertangkap lebih banyak pada rawai
hanyut. Jenis hiu hasil tangkapan rawai dasar lebih beragam (26 jenis)
dibanding rawai hanyut (18 jenis). Rawai hanyut cenderung lebih banyak
menangkap jenis hiu dengan status konservasi rawan dan langka menurut Daftar
Merah IUCN serta masuk dalam Appendiks CITES. Total hasil tangkapan hiu
didominasi oleh Carcharhinus falciformis (42,12%), Prionace glauca (10,51%) dan
C. limbatus (10,32%). Jenis C. falciformis dan P. glauca cenderung lebih banyak
tertangkap oleh rawai hanyut sedangkan C. limbatus banyak tertangkap oleh rawai
dasar.
Kata Kunci:
Elasmobranchii;laju tangkap; rawai; Tanjung Luar; Lombok Timur
Penulis: Agus Arifin Sentosa
Kode Jurnal: jpperikanandd160162