PERBANDINGAN KEUNTUNGAN DENGAN SISTEM BAGI HASIL PADA USAHA GARAM RAKYAT DI KABUPATEN PAMEKASAN, JAWA TIMUR
ABSTRAK: Salah satu indikator
ketidakefsienan usaha pertanian yang dijalankan dengan sistem bagi hasil adalah
adanya perbedaan keuntungan yang diterima oleh masing-masing pihak yang
diterima olehkedua belah pihak. Tujuan utama dari penelitian ini adalah
menganalisis keuntungan yang diterima olehpihak yang terlibat dalam sistem bagi
hasil usaha garam rakat. Pihak-pihak yang terlibat dalam sistembagi hasil usaha
garam rakyat adalah pemilik lahan dan petani penggarap. Lokasi penelitian
adalah tiga kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Metode penelitian yang dilakukan
adalah analisis keuntunganusaha tani, kemudian membandingkan tingkat keuntungan
antara pemilik lahan dan petani penggarapuntuk setiap pola bagi hasil. Hasil
perbandingan keuntungan yang diterima oleh masing-masing pihak disebut nilai
keuntungan relatif (µ). Metode penentuan responden yang digunakan adalah
purposive dan snowballing sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan keutungan yang diterima oleh pemilik lahan dan petani penggarap.
Nilai keuntungan relatif (µ) yang dihasilkan menunjukkanbahwa nilai tersebut
masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Kesimpulan akhir dari penelitian ini
adalah bahwamemang terdapat ketidakefisienan dalam usaha garam rakyat yang
dijalankan dengan sistem bagi hasil di Kabupaten Pamekasan.
Kata Kunci: Perbandingan
keuntungan, sistem bagi hasil, usaha garam rakyat
Penulis: Campina Illa
Prihantini
Kode Jurnal: jpperikanandd170116
